Tuesday, December 11, 2012

Bukan Sekedar Curhat, Sekedar Opini atau Isi Hati Lebih Tepatnya

Saya memang belum pernah ada pada posisi anda saat ini, dan saya tahu itu bahkan saya sudah paham benar mengenai hal itu. Satu hal yang membuat saya sedikit jijik dengan anda, cara anda memandang saya dan menyampaikan pesan tersebut "Kamu nggak pernah ngerasain soalnya." lima kata yang membuat saya sedikit tersentak. Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya tahu saya bukan dari kalangan yang eksistensinya tinggi di Kampus atau juga bukan seorang yang aktif diberbagai kepanitiaan. SAYA TAHU JELAS SOAL ITU. Tapi perlu anda tahu, anda tidaak sepantasnya merendahkan orang lain seperti itu. 
Bukan, saya bukan iri dengan posisi yang anda miliki saat ini. Bahkan perlu anda tahu, saya kasihan melihat anda yang berada dalam posisi dimanfaatkan oleh orang lain. Tujuan saya hanya ingin membantu menenangkan, memberi sedikit masukan pada anda. Mungkin memang bukan kapasitas saya untuk ikut campur, tapi saya hanya seorang teman yang masih peduli dengan posisi anda yang saat ini ditekan, dicambuk oleh para tetua. Kalau anda memang tidak berkenan, ya saya hanya ingin minta maaf. 
Jika anda memang kurang berkenan dengan apa yang saya lakukan, baiklah saya akan berhenti beropini, saya akan berhenti peduli dan membantu kalau memang itu yang anda inginkan. Saya tahu saya memang bukan orang yang banyak didengarkan orang lain, terkadang opini saya hanya dianggap sebagai angin lalu tak jauh berbeda dengan kentut yang hanya akan disadari ketika ada efek samping yang dihasilkan.  
Ini cuman opini, ini negara demokratis saya cuman mau menuliskan apa yang ada dipikiran saya. Bebas namanya juga opini. Keberatan? Ini tempat berbagi. Saya bebas mau menulis apa. Sekali lagi maaf jika memang tidak berkenan, ini hanya pendapat saja. Pendapat orang yang kurang didengar seperti saya.

No comments:

Post a Comment