Monday, June 3, 2013

Penggambaran Penyebab Kerusuhan dalam Film "Why The Riots Happen"

Sebenarnya ini bagian dari tugas Psikologi Komunikasi saya. Saya diberi tugas untuk melihat mengapa suatu kerusuhan dapat terjadi dalam film "Why The Riots Happen". ini sedikit pendapat atau pemikiran saya pribadi terkait dengan alasan-alasan mengapa sebuah kerusuhan ataupun konflik bisa terjadi. Silahkan dibaca.
Film Why The Riots Happen mencoba memberikan gambaran mengenai mengapa sebuah konflik ataupun kerusuhan dapat terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena perbedaan ras, agama hingga permasalahan ekonomi ataupun politik yang bersangkutan dengan negara.
Suatu masalah kecil dapat menyulut sebuah kerusuhan. Perspektif orang ketika memandang sesuatu yang ia anggap benar lalu terjadi sebaliknya, hal ini juga dapat menimbulkan sebuah hasrat untuk melawan. Apalagi ketika seseorang memiliki sejumlah massa, tentu hal tersebut mampu menambah tingkat percaya diri seseorang untuk melawan.Kerusuhan juga dapat muncul karena sekelompok orang yang terpojok merasakan suatu tekanan berlebih, memuakkan mereka. Sehingga memunculkan keinginan untuk melawan. Lepas kendalinya massa karena ingin keluar dari tekanan yang ada, jengah dengan sentimen yang ada.
Kasus pemukulan terhadap Rodney King misalnya, hal ini memunculkan pandangan bahwa ketika orang yang memiliki strata sosial lebih tinggi ia bisa kebal hukum.Keadilan menjadi hal yang sensitif pada saat itu, keberadaannya seakan isa dibeli oleh kaum-kaum petinggi. Hal inilah yang menyebabkan konflik besar muncul saat itu.
contoh lain yang dibahas dalam film ini adalah penembakan yang terjadi di Korean Market. Latasha Harlins tertembak hanya karena sebotol jus jeruk. Perbedaan budaya disini menjadi masalah. Pemilik toko menganggap Latasha akan mencuri jus tersebut padahal Latasha sudah memegang uang untuk membayarnya. Percekcokan tersebut akhirnya menyebabkan Latasha tewas tertembak oleh pemilik toko. Pada akhirnya pelaku hanya dikenai hukuman yang dianggap tidak setimpa dengan kematian Latisha. Hal inilah yang pada akhirnya menyulut konflik dan kerusuhan saat itu.
Kerusuhan lain yang diperlihatkan dalam film ini adalah kerusuhan yang terjadi di Huntington Beach tahun 1986. Sebenarnya permasalahan tersebut hanyalah permasalahan pribadi yang akhirnya meluas dan menjadi sebuah kerusuhan. Disini terlihat bahwa ketika seorang pribadi berada di tengah kerumunan yang mendukungnya, mereka akan menemukan keberanian untuk melakukan hal yang berlebih dan bisa mengarah menjadi suatu tindakan anarkis.
Dari semua cuplikan kerusuhan yang pernah ada dan dirangkum dalam film ini, dapat terlihat bahwa penyebab terjadinya suatu kerusuhan dapat dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Kasus Rodney King, kerusuhan yang terjadi saat itu dilatarbelakangi masalah strata sosial dan masalah ras.  Kasus penembakan Korean Market, terjadi karena adanya perbedaan budaya, kesalah pahaman antar satu sama lain. Dalam dua kasus tersebut masalah keadilan tampak menonjol, banyak pihak yang merasa bahwa keadilan tidak ditegakkan dengan benar. Hukum tidak berlaku. Sedangkan contoh kasus di Huntington sebenarnya terlalu berlebihan. Permasalahan pribadi menyulut amarah sekelompok orang.
Pada intinya kerusuhan dalam Why The Riots Happen ini rata-rata terjadi karena munculnya perbedaan perspektif antar kelompok. Kurangnya rasa saling toleransi satu sama lain juga mampu melatarbelakangi terjadinya sebuah kerusuhan. Pada dasarnya tiap individu memiliki suatu adrenalin tersendiri untuk ingin melakukan pemberontakan. Keterpojokan diri juga mau tidak mau memaksa seseorang untuk melawan, hal inilah yang juga bisa menjadi penyebab terjadinya suatu konflik ataupun kerusuhan.
Disini dapat terlihat bahwa terkadang suatu kerusuhan itu terjadi dengan berbagai alasan. Mulai dari masalah-masalah yang besar hingga permasalahan sepele yang sebenarnya tidak perlu menjadi berkepanjangan. dari Film ini saya sadar bahwa dunia ini semakin aneh. Hal-hal tak masuk akal masih mungkin terjadi di sekitar kita.