Sebenarnya ini bagian dari tugas Psikologi Komunikasi saya. Saya diberi tugas untuk melihat mengapa suatu kerusuhan dapat terjadi dalam film "Why The Riots Happen". ini sedikit pendapat atau pemikiran saya pribadi terkait dengan alasan-alasan mengapa sebuah kerusuhan ataupun konflik bisa terjadi. Silahkan dibaca.
Film Why The Riots Happen mencoba memberikan gambaran mengenai mengapa
sebuah konflik ataupun kerusuhan dapat terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena perbedaan ras, agama hingga
permasalahan ekonomi ataupun politik yang bersangkutan dengan negara.
Suatu masalah kecil dapat menyulut
sebuah kerusuhan. Perspektif orang ketika memandang sesuatu yang ia anggap
benar lalu terjadi sebaliknya, hal ini juga dapat menimbulkan sebuah hasrat
untuk melawan. Apalagi ketika seseorang memiliki sejumlah massa, tentu hal
tersebut mampu menambah tingkat percaya diri seseorang untuk melawan.Kerusuhan
juga dapat muncul karena sekelompok orang yang terpojok merasakan suatu tekanan
berlebih, memuakkan mereka. Sehingga memunculkan keinginan untuk melawan. Lepas
kendalinya massa karena ingin keluar dari tekanan yang ada, jengah dengan
sentimen yang ada.
Kasus pemukulan terhadap Rodney
King misalnya, hal ini memunculkan pandangan bahwa ketika orang yang memiliki
strata sosial lebih tinggi ia bisa kebal hukum.Keadilan menjadi hal yang
sensitif pada saat itu, keberadaannya seakan isa dibeli oleh kaum-kaum
petinggi. Hal inilah yang menyebabkan konflik besar muncul saat itu.
contoh lain yang dibahas dalam
film ini adalah penembakan yang terjadi di Korean
Market. Latasha Harlins tertembak hanya karena sebotol jus jeruk. Perbedaan
budaya disini menjadi masalah. Pemilik toko menganggap Latasha akan mencuri jus
tersebut padahal Latasha sudah memegang uang untuk membayarnya. Percekcokan
tersebut akhirnya menyebabkan Latasha tewas tertembak oleh pemilik toko. Pada
akhirnya pelaku hanya dikenai hukuman yang dianggap tidak setimpa dengan
kematian Latisha. Hal inilah yang pada akhirnya menyulut konflik dan kerusuhan
saat itu.
Kerusuhan lain yang diperlihatkan
dalam film ini adalah kerusuhan yang terjadi di Huntington Beach tahun 1986.
Sebenarnya permasalahan tersebut hanyalah permasalahan pribadi yang akhirnya
meluas dan menjadi sebuah kerusuhan. Disini terlihat bahwa ketika seorang
pribadi berada di tengah kerumunan yang mendukungnya, mereka akan menemukan
keberanian untuk melakukan hal yang berlebih dan bisa mengarah menjadi suatu
tindakan anarkis.
Dari semua cuplikan kerusuhan yang
pernah ada dan dirangkum dalam film ini, dapat terlihat bahwa penyebab terjadinya
suatu kerusuhan dapat dilatarbelakangi oleh berbagai hal. Kasus Rodney King,
kerusuhan yang terjadi saat itu dilatarbelakangi masalah strata sosial dan
masalah ras. Kasus penembakan Korean Market, terjadi karena adanya
perbedaan budaya, kesalah pahaman antar satu sama lain. Dalam dua kasus
tersebut masalah keadilan tampak menonjol, banyak pihak yang merasa bahwa
keadilan tidak ditegakkan dengan benar. Hukum tidak berlaku. Sedangkan contoh
kasus di Huntington sebenarnya terlalu berlebihan. Permasalahan pribadi
menyulut amarah sekelompok orang.
Pada intinya kerusuhan dalam Why The Riots Happen ini rata-rata
terjadi karena munculnya perbedaan perspektif antar kelompok. Kurangnya rasa
saling toleransi satu sama lain juga mampu melatarbelakangi terjadinya sebuah
kerusuhan. Pada dasarnya tiap individu memiliki suatu adrenalin tersendiri
untuk ingin melakukan pemberontakan. Keterpojokan diri juga mau tidak mau
memaksa seseorang untuk melawan, hal inilah yang juga bisa menjadi penyebab
terjadinya suatu konflik ataupun kerusuhan.
Disini dapat terlihat bahwa terkadang suatu kerusuhan itu terjadi dengan berbagai alasan. Mulai dari masalah-masalah yang besar hingga permasalahan sepele yang sebenarnya tidak perlu menjadi berkepanjangan. dari Film ini saya sadar bahwa dunia ini semakin aneh. Hal-hal tak masuk akal masih mungkin terjadi di sekitar kita.